Kepercayaan diri adalah efek dari bagaimana seseorang merasa,meyakini,dan mengetahui.Seseorang dengan kepercayaan diri yang tinggi memiliki perasaan positif terhadap dirinya ,memiliki keyakinan yang kuat,dan mengetahui kemampuan yang dimiliki.
Karakteristik
- Percaya akan kemampuan diri sendiri,sehingga tidak membutuhkan pujian.
- Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain, berani menjadi diri sendiri.
- Mempunyai pengendalian diri yang baik, tidak mooody dan emosinya stabil.
- Memiliki internal focus of control,yaitu memandang keberhasilan dan kegagalan bergantung kepada usaha diri sendiri,tidak mudah menyerah pada nasib dan keadaan,serta tidak bergantung atau mengharapkan bantuan orang lain
- Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri,oranglain,dan situasi diluar dirinya.
- Memiliki harapan yang realistik terhadap diri sendiri,sehingga ketika harapan itu tidak terwujud,ia tetap mampu melihat sisi positif dirinya dan situasi yang terjadi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
- Faktor Internal,meliputi :
- Konsep diri. Terbentuknya kepercayaan diri pada seseorang diawal dengan perkembangan konsep diri yang diperoleh dalam pergaulan suatu kelompok.Konsep diri merupakan gagasan tentang dirinya sendiri.
- Harga diri,yaitu penilaian yang dilakukan terhadap diri sendiri.Orang yang memiliki harga diri yang tinggi akan menilai pribadi secara rasional dan benar bagi dirinya,serta mudah mengadakan hubungan dengan individu lain
- Kondisi Fisik.Penampilan fisik merupakan penyebab utama rendahnya harga diri dan kepercayaan diri.
- Pengalaman hidup.Pegalaman yang mengecewakan seringkali menjadi sumber timbulnya rasa rendah diri
- Faktor Eksternal,meliputi:
- Individu
- Pekerjaan
- Lingkungan dan pengalaman hidup.
Bagaimana Meningkatkan Kepercayaan diri ?
a.Bersikap Tenang
Kamu dapat dikatakan percaya diri,jika mampu bersikap tenang dalam menghadapi berbagai situasi yang berbeda dan bersikap rileks saat meghadapi ketidakpastian, menghadapi masalah dengan kepala dingin.
b.Jangan Terlalu Khawatir dengan Apa yang Dipikirkan Orang Lain
Anggap saja hal itu tidak penting, dan selalu berfikiran positif,tidak boleh berprasangka buruk.
c.Evaluasi Diri secara Objektif
Belajarlah untuk menilai diri secara objektif dan jujur.Tulis kekurangan dan kelebihan kita, dan pelajari kendala yang selama ini menghalangi perkembangan diri kamu.
d.Positive Thingking
Cobalah memerangi setiap asumsi,prasangka,atau presepsi negatif yang muncul dalam benak kamu. Kamu bisa katakan pada diri sendiri ,bahwa nobody's perfect dan it's okay if i made a mistake. Jangan biarkan pikiran negatif berlarut-larut ,karena tanpa sadar pikiran itu akan terus berakar,bercabang,dan berdaun.Semakin besar dan menyebar,makin sulit dikendalikan dan dipotong.
e.Berani Mengambil Resiko
Kamu tidak perlu menghindari setiap resiko,melainkan lebih menggunakan strategi-strategi untuk menghindari,mencegah,ataupun mengatasi resikonya
f.Ganti Kata "Masalah" dengan Kata "Tantangan"
Sewaktu kamu menghadapi situasi yang sulit,cobalah untuk berfikir bahwa in adalah tantangan,bukan masalah.Karena saat kita berpikir bahwa ini masalah,maka kita menjadi tegang,bimbang,dan sulit untuk mencari jalan keluar.Pandanglah kesulitan-kesulitanmu dengan cara yang baru.
-Semoga Bermanfaat :)
Comments
Post a Comment